Railing Jembatan Yehembang Belum Diperbaiki, Warga Resah

Pagar atau railing jembatan di atas Sungai Yehembang, yang ada dilajurkhusus Denpasar-Gilimanuk, persisnya di Dusun Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, sampaisekarang belum diperbarui. Kerusakan kronispadasegi selatan jembatan ini terjadisemenjak Februari 2025 karenaditubruk truk.
Keadaantanpa pagar itu membuatmasyarakatcemasMasalahnya jembatan itutidakcumadilalui kendaraan, tetapi jugakerapdipakaiorang berjalan kaki ke arah Pasar Yehembang.

Kerusakan makinmengenaskansesudahkejadian jatuhnya sebuah ambulans yang bawamayat ke sungai pada 24 Maret 2025. Kendaraan itu diperhitungkanterpelesetkarenatidakada pagar pemisah.

Masyarakatdi tempatsebelumnya sempatmemasangkanpemisahgenting dari bambu. Tetapibeberapa bambu telahlepasdansekarangditukar oleh polisi memakaipemisah plastik.

Diamemperjelasmasyarakatmengharappemerintahanselekasnya turun tangan karena jembatan ituadalah akses pentingwarga.

Keinginannya ya langsung diperbaiki. Kami mengharaplembagaberkaitanselekasnyamembenahiuntuk keselamatan pemakai jalan,” tambah pria berumur 47 tahun itu.

Menyikapikeluh kesahmasyarakatPetinggiPembikinLoyalitas (PPK) 1.2 Propinsi Bali dari Satker PJN Daerah I, BPJN Jawa Timur-Bali, I Made Mardita menyebutkan kerusakan pagar jembatan Sungai Yehembang telahmasuk kegagasanpembaruan.

Tetapi, proses pembaruantetapterlambatkarenabujetsedangdikoreksiInikarenaadakeperluan mendesak untukmembenahi jembatan yang lainrusakkarena banjir.

Diapastikanpembaruan pagar jembatan menjadi satu diantarafokuskhususnyakarenaada trotoar kecil yang umumdipakaiorang berjalan kaki.

Pembaruanyang sudah dilakukantermasukpembaruan minor, bukan pembaruanuntuk kerusakan berat yang sedangdilaksanakan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *