Iqbal Ngaku Belum Tahu Rencana Seaplane dan Glamping di Rinjani

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lantas Muhamad Iqbal akui belum ketahuiadagagasan pembangunan project seaplane dan glamping di teritori Danau Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani.
Belum mengetahui. Saya sebelumnya tidak pernah dengar. Eh, tiba-tiba ada project seaplane dan glamping,” kata Iqbal, Jumat (11/7/2025).

Menurut Iqbal, dari informasi yang diterimanya, ijin pembangunan projectitudisepakati oleh PemerintahanPropinsi NTB. Tetapidiatidak dapatpastikan kapan danpada periodepemerintah siapa ijin itu diedarkan.

Ucapnyapropinsi yang memberiijintetapi saya tidak tahu padapemerintah siapa. Karena itu kami ingincheck,” katanya.

Iqbal memperjelasgagasan pembangunan ini belum juga tahuDiaakanmintaseluruh pihakberkaitanuntuk memberiketeranganselanjutnya.

“Saya tidak tahu keuntungannya ada yang ingin bangun seaplane dan glamping di situ,” katanya.

Walau demikian, Iqbal pastikantiapgagasan pembangunan di teritori Gunung Rinjani harus terusmemperolehijin dari Kementerian Kehutanan.

Kelak kami verifikasiYang terangmasalah sama Rinjani itu Kementerian,” pungkasnya.

Awalnyabeberapa ratus mahasiswa pecinta alam (Mapala) melangsungkandemodi muka kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Mataram, NTB, Rabu (9/7/2025). Mereka menampikgagasan pembangunan seaplane dan glamping di Danau Segara Anak.

Project ini bukan hanyamenghancurkan ekosistem yang telahringkihtapi jugameremehkan hak-hak warga yang sudahmenjagateritori ini sepanjangberatus-ratus tahun,” ungkapkan koordinator tindakan, Wahyu Habbibullah.

Danau Segara Anak dikatakan sebagairuanganreligiusdan ekologi, tidak untukdasar pesawat atau object investasi komersil.

“Danau Segara Anak ialahsisi dari peninggalan budaya danreligiuswarga Suku Sasak yang janganjaditempat investasi periode pendek,” tambah Wahyu.

“Negara tidakmengutamakankonsep ekologi dalam pengendalianteritori ini. Ini ialah bukti jikapengendalian TNGR tidak berhasilmemerhatikanfaktor lingkungan yang semestinyadiproteksi,” tutur Amri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *