Ade Lativa Fitri alias Adel asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa lolospenyeleksian Ship For Southeast Asian And Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2025. Adel akanbawa nama NTB untuk program transisisiswa di Jepang sepanjangsebulanlama waktunya.
Adel lulus SSEAYP berdasar surat keputusanPendamping Deputi Peningkatan Kepemudaan Global Deputi SektorServis Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga nomor: PP.03.05/6.23.12/D-.6/V1/2025, Adel akansebagai wakil NTB untuk program SSEAYP di Jepang.
“Adel ini gadis yang pintar. Iabisa lolospenyeleksian nasional dari 71 orang yang mendaftarkan dari beragampropinsi di Indonesia,” kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Asnirawati, Jumat (11/7/2025).
“Ini tidak ke luar negeri, tetapi ini mengenai belajar berjejaring, membuatrekanan. Kami berharapprofesi pendidikan Adel yang akan datangdapat mengharumkan nama NTB di dunia,” ucapnya.
Asnirawati mengharap Adel dapatmemperlihatkanwatak budaya NTB di ajang internasional. Disamping itu, Adel diharapdapatberkomunikasidanbicaramengenai budaya merarik (menikah) yang sebetulnya ke ajang Internasional.
“Watak ini bisa menjadifokus yang dibahassepanjangtransisisiswa ini. Kita harapdapatbawa nama baik NTB dan Indonesia,” kata aktivis wanitayang dulu pernahmemantulbeberapa korban kekerasan seksual IWAS alias Agus difabel tersebut.
Asnirawati akui siap melakukanaktivitas SSEAYP di bulan Desember 2025 kelak. Pendiri organisasi Senyumanpuan ini siap sampaikanberagamrumorsepanjang program transisisiswa ini.
“Program sendiri termasuk sosial inklusi. Banyak rumor yang dibicarakanmengenaiperalihancuaca, peralihan energi berkesinambungan. Kelak kami akanbergabung dalam satu komunitas,” ucapnya.
Disamping itu, Adel akanmengulas budaya merarik di Jepang. Menurutnya, budaya merarik ini seringdisalahpahami oleh warga luar NTB. Termasukberkenaankasus anak menikah di Lombok tengahsebagaipembicaraanpublic.
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan danPengetahuan Pendidikan Unram ini juga siap salurkanpengetahuan yang didapatkan dari Jepang sekembalinya ke NTB. “Pasti ini menjadihal menarik. Apalagi ini pertama kali saya turut program ini,” pungkas Adel.