Seorangwanita di Dusun Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, menjaditrending di sosial mediasesudah menikah dengan mayatpacarnya. Pernikahan ini terjadisesudah mempelai pria wafatkarena kecelakaan waktumemakai kendaraan beroda 2pada Minggu (8/6/2025). Simak juga: Salah Satu Korban Kecelakaan Maut KA Malioboro versus Motor di Magetan Baru Menikah 4 Bulan Kepala Seksi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, benarkan pernikahan itudanmengatakanjikafaksinyaakanlakukanpenyidikanselanjutnya. “Betul, saya bisainfonyademikian. Kelak kami akansusuri lebih dalam,” katanya seperti dicatatDi antara, Selasa (10/6/2025). Menurut informasi yang digabungkan, pernikahan itu muncul karenaawalnyasudah ada gagasanuntukmelangsungkanpesta pernikahandi antarake-2 mempelai. Saat sebelummayatdisemayamkan, keluarga mempelai pria memilih untuk menikahkan pasangan itusebagaibentuktanggung-jawabingat mempelai wanitasedang hamil. Pernikahan itu mempunyai tujuansupaya anak yang hendak dilahirkan mempunyaistatus kependudukan yang terang. Pernikahan tidakresmiTetapi, Kepala Seksi Keagamaan Kemenag Dompu, Mohammad Alimudin, memperjelasjika pernikahan itutidakresmi, baik berdasarkan agamaatau hukum. “Pernikahan cumabisaberjalan atas tekadke-2 mempelai, dengan penuhipersyaratan seperti mas kawin, saksi, dan wali, dantentu sajake-2 nya harus masih hidup,” ungkapkan Alimudin. Simak juga: Menikah dengan PonakanDibolehkan, tetapiApa adaDampak negatifnya? Alimudin menambahjika pernikahan seperti inibenar-benarsayang, khususnyakarena pernikahan dengan mayattidakdibetulkan dalam Islam. “Harus kita lempengkan, janganlah sampaiterjadi salah tafsiran. Yang terang, menikah denganmayatialah haram,” terangnya. Menurut Alimudin, pernikahan semacam initelah2xterjadi di Dompu. Diamenyangkainidisebabkan karenaminimnyapengetahuan agama dalam masyarakat. Kemenag Dompu jugamemiliki komitmenuntuk memberi perhatian serius supayaperistiwasamatidakterulang lagi di masa datang. Baca breaking news daninformasiopsi kami segera di handphonemu. Tentukanaliranunggulanmu akses informasi Kompas.com WhatsApp Kanal : https://www.whatsapp.com/kanal/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. kamu harus memastikan untuktelah install program WhatsApp ya.